PALU EKSPRES, PALU – Memerankan karakter dengan budaya berbeda dalam film, membuat seorang aktor dituntut mempelajari secara mendalam terkait budaya dan kebiasaan yang sesuai dengan karakter yang diperankannya.
Hal inilah yang dijalani aktor muda asal Bandung Jawa Barat, Bisma Karisma, saat memerankan karakter Yusuf, seorang jurnalis muda asli Makassar dalam film “Silariang, Cinta yang (Tak) Direstui”.
Untuk mendalami perannya, Bisma mengaku belajar langsung terkait budaya pergaulan masyarakat Makassar, dengan sering berkomunikasi dengan anak-anak muda serta para jurnalis asli Makassar. Penyesuaian ini diakui mantan personel SM*SH ini, sebagai salah satu kesulitan yang dihadapinya pada produksi film yang mengangkat salah satu sisi budaya masyarakat Makassar tersebut.
“Kesulitan pasti ada, karena saya sebagai orang Sunda yang memerankan pemuda Makassar. Sehingga saya banyak ngobrol dengan orang-orang dan jurnalis Makassar sebagai penyesuaian, terutama dalam cara bergaul,” kata Bisma, pada Press Conference dan Meet and Greet Gala Premier Film “Silariang, Cinta yang (tak) Direstui”, di XXI Palu Grand Mal Kota Palu, Senin 15 Januari 2017.
Secara khusus, Eksekutif Produser film Silariang, Huri A. Hasan berharap, film tentang cinta dua pemuda yang tak direstui tersebut, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Kota Palu dan sekitarnya.
“Kita tidak ada target jumlah penonton, yang penting bisa semaksimal mungkin,” kata Huri.
Ia mengungkapkan, film berlatar kehidupan sosial modern tersebut, mendapat jatah pemutaran di 60 layar bioskop jaringan XXI di seluruh Indonesia.
(abr/Palu Ekspres)