PALU EKSPRES, PALU – Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Panca Bhakti (STISIP PB) Palu, kembali menggelar aksi unjuk rasa di lingkungan kampus STISIP PB, Selasa 16 Januari 2018.
Dalam aksinya, para mahasiswa menuntut kejelasan posisi Ketua STISIP PB yang baru, yang dijanjikan oleh pihak yayasan.
Menurut mereka, pihak yayasan yang menaungi STISIP PB telah menjanjikan pada pertengahan Januari tahun ini sudah ditunjuk Ketua STISIP PB yang baru.
“Kita dijanji tanggal 15 Januari 2018 sudah ada Ketua baru, tapi sampai sekarang nyatanya belum ada,” ujar koordinator lapangan aksi, Ista Mujahid, dalam orasinya.
Selain itu, dalam spanduk yang dibentangkan di pintu masuk kampus, mereka juga menuntut kejelasan status Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) STISIP PB.
Dalam aksinya, para mahasiswa sempat melakukan aksi bakar ban di halaman kampus. Sebelumnya, mereka sempat menghambur kursi-kursi serta fasilitas belajar lainnya, dari salah satu ruangan kelas ke halaman kampus.
Aksi saling dorong juga sempat terjadi antara para mahasiswa dan sejumlah petugas Kepolisian, saat para mahasiswa berniat untuk menyegel pintu kantor kampus tersebut.
Aksi para mahasiswa tersebut usai, setelah salah seorang perwakilan Panitia Pemilihan Ketua yang ditunjuk oleh yayasan, Ashar Yotomaruangi tiba dan melakukan dialog terbuka dengan para mahasiswa.
Dalam dialog tersebut, Ashar yang didampingi salah seorang perwakilan BPH STISIP PB, memberikan penjelasan terkait proses penjaringan dan pemilihan Ketua STISIP PB yang baru.
(abr/Palu Ekspres)