PALU EKSPRES, PALU – Pemberian informasi, edukasi dan komunikasi terkait HIV/AIDS di kalangan pelajar, menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng, Irwan Lahace, menjadi salah satu tanggung jawab pihak sekolah.
“Hal ini yang selalu saya ingatkan kepada para kepala sekolah, bahwa komunikasi, informasi dan edukasi tentang HIV/AIDS kepada para siswa, harus dianggap sebagai kewajiban kita untuk menyampaikan,” kata Irwan, di kantor Disdikbud Sulteng baru-baru ini.
Ia melanjutkan, tanggung jawab moral tersebut harus betul-betul dilaksanakan, untuk membekali para pelajar, agar mereka bisa menghindari melakukan hal-hal yang dapat memicu penularan HIV/AIDS. Yang di antaranya menurut Irwan, adalah melalui pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Hal ini diakui Irwan, turut menjadi salah satu tema utama ketika ia melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah, serta ke berbagai daerah di Sulteng.
“Setiap saya menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah, dan di saat kunjungan dengan para siswa, yang saya sampaikan pertama adalah bahaya narkoba, karena narkoba ini sudah betul-betul kita harus perangi, dan narkoba ini juga menjadi salah satu pintu masuknya penyakit HIV/AIDS, kemudian pergaulan bebas yang juga dapat menjadi jembatan masuknya HIV/AIDS ini,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mendorong para guru untuk terus mengeksplorasi pengetahuannya, melalui berbagai sarana pengetahuan, agar dapat memberikan pengetahuan terkait bahaya penyakit tersebut, melalui sebuah kesatuan dalam pembelajaran.
(abr/Palu Ekspres)