PALU EKSPRES, PALU – Guru-guru di lingkungan madrasah, dituntut untuk selalu memberikan motivasi yang bermanfaat kepada siswanya, sebagai bagian dari pembentukan karakter para peserta didiknya.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Abdullah Latopada, pada kegiatan Pelatihan Guru Madrasah dan Workshop Guru Matematika Asyi, di aula Asrama Haji Transit Palu, Jumat pekan lalu.
Menurut Kakanwil, jika seorang guru dapat mengajar dengan baik, maka hal itu bukan hanya akan mengangkat derajat para anak didiknya, melainkan turut mengangkat derajat guru tersebut.
“Sehingga dalam proses belajar mengajar, guru senantiasa harus mengajar dengan baik, dan memberikan yang terbaik,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan, bahwa keteladanan dari seorang guru sangat penting ditampilkan di hadapan para peserta didik. Selain itu, guru juga harus dapat mengimplementasikan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Hal ini menurutnya, sangat penting dalam pembentukan karakter seorang manusia.
“Guru dalam membentuk siswanya menjadi manusia berkarakter, maka seorang guru harus lebih dulu menjadi manusia berkarakter,” tegasnya lagi.
Pelatihan dan workshop selama dua hari tersebut, diikuti oleh para guru madrasah negeri dan swasta se-Kota Palu, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA). Selain itu, juga diikuti oleh guru mata pelajaran matematika se-Sulteng.
Pelatihan yang mengangkat tema “Mengungkap rahasia menjadi gurunya manusia” tersebut, digelar oleh MTs Negeri 1 Kota Palu, bekerja sama dengan STC Training Centre. Para pembicara yang didatangkan, ialah Munif Chatib dan Asep Andi Budimanjaya. Sedangkan workshop Matematika digelar bekerja sama dengan Klinik Belajar Matematika Papa Lody.
(abr/Palu Ekspres)