PALUEKSPRES, PALU– Aparatur Sipil Negera (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng diharapkan berperan dalam membangun kerukunan umat beragama, khususnya di Sulawesi Tengah.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah Ulyas Taha dalam sambutannya pada malam Doa Bersama secara virtual, Kamis (10/3/2022).
Menurutnya, ASN Kemenag dapat berperan menghadapi berbagai peristiwa atau masalah keagamaan yang muncul saat ini.
“Sebagai aparatur harus mejadi solusi bagi dari permasalahan agama jangan justru menjadi bagian dari masalah,” kata Kakanwil Kemenag.
“Jika terjadi suatu permasalahan, Kitalah ASN Kemenag yang tampil menyelesaikan masalah itu,” tambahnya.
Selain itu, Kakanwil juga mengingatkan kepada ASN Kemenag Sulteng, khususnya yang muslim agar mempersiapkan diri menghadapi Bulan Ramadan.
“Mari kita persiapkan diri, sucikan hati, kalau ada yang masih mengganjal di hati antar sesama, atau ada yang belum terselesaikan, sengketa, mari kita bersihkan , agar kita kembali kepada kesucian setelah melaksanakan ibadah Ramadan,” ungkapnya.
Selanjutnya arahan dari Inspektur Wilayah II KH Kusoy, mengapresiasi kehadiran ASN Kemenag Sulteng dalam kegiatan Doa bersama. Menurutnya, hal ini merupakan wujud program Kemenag pusat dan daerah selalu bersinergi.
Selain itu Doa bersama sebagai momentum pertemuan dengan yang baik silaturahmi dengan jajaran Kanwil,
Kusoy juga mengatakan adanya Doa bersama sebagai senjatanya orang-orang beragama. “Tidak ada yang paling mustajab selain doa, berusaha, berikhtiar dan bertakwa,” ungkapnya.
Kepada para tokoh agama, Kusoy berharap agar tercipta harmonisasi yang baik antar agama. “Semoga Kita semua dalam keadaan baik, sehat, terus membangun kebajikan dengan mendorong terciptanya harmonisasi dan keseimbangan dalam kehidupan secara personal, keluarga, dan masyarakat, “ harapnya.
Menutup arahannya, Kusoy mengingatkan kepada seluruh ASN agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas serta tak lupa berdoa.
Doa bersama dengan tema “Melangitkan Doa untuk Kesehatan dan Keselamatan Bangsa dari Wabah Musibah” merupakan episode ke-35 yang dilaksanakan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI rutin setiap malam Kamis.
