Lahirkan Pejabat Berdisiplin Kerja Melalui Assessmen

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Pelaksanaan assessmen kompetensi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, diharapkan dapat melahirkan pejabat-pejabat yang memiliki disiplin kerja yang baik. Assessmen tersebut digelar IAIN Palu pada 26-28 Februari 2018.

Kedisiplinan tersebut menurut Rektor IAIN Palu, Prof. Dr. Sagaf S. Pettalongi, dibutuhkan untuk menunjang orientasi IAIN Palu ke depannya, yakni peningkatan mutu demi meningkatnya daya saing kampus. Salah satu syarat untuk meningkatkan mutu tersebut, kata Sagaf, adalah disiplin ASN atau disiplin kerja, khususnya bagi para pejabat yang mendudukui jabatan tertentu.

Bacaan Lainnya

“Karena itu, seluruh ASN yang terkait dengan pelaksanaan fungsi-sungsi administrasi, maupun pelayanan fungsional harus mengarah pada peningkatan mutu,” kata Prof. Sagaf, pada pra-assessmen kompetensi pejabat administrasi IAIN Palu. Menurutnya, disiplin kerja dapat menjadi penunjang dalam meraih apapun hasil yang diinginkan.

Olehnya, ia menekankan perlu dilakukan pembinaan khusus terhadap para calon pejabat, maupun para pejabat yang telah menduduki jabatan tertentu. Selain itu, ia juga berharap agar assessmen yang dilakukan, dapat melahirkan pejabat yang berintegritas, yang nantinya berpengaruh pada beberapa aspek kedisiplinan ASN, dalam menunjang orientasi perguruan tinggi Islam tersebut.

Secara umum menurutnya, terdapat tiga hal penting dalam assessmen. Yang pertama menyangkut pengetahuan dan kecerdasan ASN. Selanjutnya, menyangkut keterampilan dalam pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas. Terakhir, menyangkut sikap dan nilai dalam melaksanakan tugas, serta proses interaksi dalam keseharian.

“Assessmen ini adalah salah satu instrumen yang dipakai, dalam meningkatkan kinerja ASN, calon pejabat maupun pejabat yang sudah menduduki jabatan tertentu,” jelasnya. Penjaringan untuk pemetaan jabatan, yang dilakukan dengan assessmen kompetensi pejabat administrasi IAIN Palu tersebut, diikuti sebanyak 37 peserta, yang terdiri dari 13 orang pejabat pengawas dan 24 orang pejabat pelaksana 24 orang.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait