PALU EKSPRES, PALU – Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SMA, SMK dan MA hari pertama di sejumlah sekolah di Kota Palu berjalan aman dan lancar. USBN dilaksanakan serentak dimulai pada Senin 19 Maret 2018 dengan mata ujian Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia. USBN direncanakan digelar hingga Selasa 27 Maret 2018.
Di SMK Negeri 2 Palu, USBN diikuti sejumlah 637 siswa dari 7 program keahlian, dengan menggunakan 32 ruang belajar. Kepala SMK Negeri 2 Palu, H. Kasman menyebutkan, pelaksanaan USBN di sekolahnya berjalan lancar dan aman.
“Tentu kita harapkan, sampai hari terakhir dapat berlangsung begitu terus,” kata Kasman, di ruang kerjanya, Senin 19 Maret 2018.
Ia menekankan, seluruh siswa kelas XII SMKN 2 Palu wajib mengikuti USBN, karena merupakan salah satu penentu kelulusan siswa di sekolah. Bagi siswa yang berhalangan hadir pada pelaksanaan USBN, maka akan diikutkan pada ujian susulan.
“Wajib diikuti siswa, kalau tidak ikut ujian berarti terpaksa tidak lulus. Harapan kita, tentunya ujian ini dapat berjalan lancar, dan hasilnya bisa maksimal,” tegasnya.
Kondisi yang sama disebutkan Kepala SMA Negeri 1 Palu, Zulfikar Is Paudi, terkait pelaksanaan USBN hari pertama di sekolah yang dipimpinnya. Ia juga mengungkapkan, dari 523 siswa kelas XII SMAN 1 Palu, seluruhnya hadir di hari pertama USBN.
“Hanya ada dari SMA Berdikari yang ikut ujian di sini, lima orang yang berhalangan hadir. Kita berharap, seluruh peserta didik kita yang ikut ujian ini, mendapat nilai di atas rata-rata,” kata Zulfikar.
Zulfikar juga menyebutkan, tidak ada kendala terkait ketersediaan soal-soal ujian pada pelaksanaan USBN hari pertama di SMAN 1 Palu.
(abr/Palu Ekspres)