PALU EKSPRES, PALU – Optimisme tampak terpancar di wajah Sandra Tobondo. Di ruangan yang terasa gerah dan tidak ada penyejuk ruangan itu, Sandra Tobondo yang dipercaya menjadi Ketua Sulteng Expo 2018, tak henti menebar senyum gembira.
Senyumnya terus mengembang menyiratkan semangat dan optimisme di setiap langkahnya. Ya, Sandra yang hari-harinya menjabat Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (BPMP2ST) Sulteng, pantas bungah.
Ia kembali dipercaya Gubernur Sulteng Longki Djanggola bertanggungjawab penuh terhadap suksesnya Sulteng Expo 2018, karena edisi sebelumnya istri politisi Golkar Roby Siwi ini, sukses menggelar event serupa yang dipusatkan di Kompleks Halaman Masjid Agung Palu. Saat itu Sulteng Expo 2017, sukses menangguk untung senilai Rp12 miliar.
Transaksi terbesarnya dari sektor otomotif. Cerita sukses inilah yang ingin kembali diulangi oleh pemerintah dengan memercayakan kembali perempuan berambut pixie cut – ala Demi Moor di Film Ghost ini sebagai penanggungjawab inti.
”Kita harapkan nilai transaksinya di atas Rp12 miliar, artinya melebihi perolehan tahun lalu,” klaim Sandra yang tampak cantik dengan busana batik merah itu. Namun sebenarnya, kegembiraan Sandra bukan semata-mata meningkatnya partisipan dan melubernya pengunjung.
Sulteng Expo kata dia, menjadi momentum bagi para pelaku industri kecil untuk menangguk untung. Hajatan yang memeriahkan HUT Provinsi Sulteng tersebut, kata dia memang didesain dengan melibatkan pelaku industri kecil, agar mereka selain bisa menjual produknya juga menjadi ajang untuk menggalang kerjasama bisnis dengan relasi dalam waktu yang lama.
”Pemerintah konsennya memang kesana,” katanya ditemui sebelum sesi konferensi pers. Tahun ini, Sulteng Expo akan digelar di Sirkuit Panggona eks STQ, Jalan Soekarno Hatta. Pelaksanaan event tahunan kali sedikit melebar ke pinggir kota. Inilah, yang membuat Sandra merasa perlu menggelar konferensi pers, untuk mensosialisasikan pelaksanaan hajatan ini kepada publik luas.
”Tolong nanti teman-teman bisa disampaikan ke masyarakat agar datang ke Sulteng Expo karena pelaksanaannya agak di luar kota,” pinta mantan pejabat di Bappeda Sulteng ini. Panitia menyediakan seratus lebih stan pameran dan sudah ludes terjual. Partisipan pun datang dari berbagai kalangan.