Dialog IMM diharap Lahirkan Gagasan Kreatif

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulteng H Longki Djanggola menaruh harapan besar bagi ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) untuk terus bersinergi pemerintah dalam membangun karakter bangsa.

Harapan itu diutarakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Hj Siti Norma Mardjanu, membuka secara resmi Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Milad Ke-54 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bertempat di Hotel Grand Duta Palu, Kelahiran IMM 54 tahun lalu, menurutnya dilatari pertalian historis perjalanan organisasi Muhammadiyah yang didirikan K.H Ahmad Dahlan.

Bacaan Lainnya

Ini berarti setiap hal yang dilakukan IMM adalah cerminan langsung dari keinginan luhur para pendiriMuhammadiyah, sehingga bisa dikatakan IMM adalah perpanjangan dan pelangsung amal usaha Muhammadiyah kepada umat dan masyarakat.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas Milad ke-54 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Semoga gemaMilad ini diresapi para kader dan aktivis IMM sebagai momentum substansial dalam memaksimalkan kiprah IMM Sulawesi Tengah sebagai dinamisator perubahan, kontrol sosial dan mitra pembangun yang sinerjik dengan pemerintah daerah,”kata staf ahli.

Sebagai organisasi yang sudah lama eksis di belantika pergerakan kemahasiswaan di Indonesia, sudah barang tentu kapasitas IMM tidak diragukan lagi sebagai basis kaderisasi Muhammadiyah dalam menyiapkan kader-kader yang intelek, humanis dan religius.

Yang gilirannya nanti akan berperan optimal sebagai kader pergerakan, kader umat dan kader bangsa. Dialog kebangsaan ujarnya adalah sarana strategis untuk memberi pengetahuan dan pencerahan tentang kondisi kebangsaan. Serta untuk menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan yang diperlukan para mahasiswa. Sekaligus bisa mendekatkan jalinan silaturahmi diantara kader dan alumni IMM.

Termasuk menjembatani antara mahasiswa dan pemerintah dalam melahirkan ide-ide kreatif dan terobosan-terobosan mahasiswa yang kolaboratif dengan para elemen kedaerahan. Kepala Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, Rajindra, mengapresiasi terlaksananya dialog dimaksud.

Pos terkait