Komunitas Rubalang saat ini telah mejalankan beberapa project, yang telah mengirim sekitar 130 mahasiswa pilihan, serta melibatkan ratusan relawan ke enam Kabupaten di Sulteng, yakni Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Donggala, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Tojo Unauna, Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Morowali, dengan 14 titik project daerah terpencil, dan telah berinteraksi dengan kurang lebih 1.070 siswa pesisir.
“Kita melihat anak-anak cerdas berprestasi luar biasa yang ada di daerah-daerah pelosok, tetapi mereka tidak mendapatkan akses seperti yang dimiliki oleh anak-anak di perkotaan. Implikasinya mata rantai putus sekolah atau tidak lanjut sekolah terus berulang. Olehnya, kita mencoba untuk mengambil bagian dalam perbaikan,” jelas Tofan.
Turut hadir dalam konferensi pers dan mendukung program Jelajah Asa, Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan Kota Palu, Imam Sutarto, Ketua KNPI Kota Palu, Fitri Kennedy Mastura, serta Ketua Komunitas TDA dan pimpinan Bank Muamalat.
(abr/Palu Ekspres)