PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulteng H. Longki Djanggola mengaku ke depannya pemerintah akan terus berupaya, memprogramkan pemenuhan kelengkapan fasilitas pendukung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah-sekolah, yang saat ini masih dinilai memiliki kekurangan.
Hal ini dikatakan Gubernur, saat melakukan peninjauan hari pertama pelaksanaan UNBK 2018 di SMAN 1 Palu, SMAN 2 Palu dan MAN 2 Kota Palu, Senin (9/4). Dalam peninjauan tersebut, Gubernur didampingi Ketua DPRD Sulteng H. Aminuddin Ponulele, Kepala Dinas Pendidikan Sulteng H. Irwan Lahace, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Sulteng Dr. H. Kiflin Padjala, serta perwakilan dari unsur Forkompinda lainnya.
Upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana tersebut kata Gubernur, untuk mendukung pelaksanaan UNBK secara penuh, di seluruh sekolah yang ada di Provinsi Sulteng, pada tahun-tahun mendatang.
“Itu pasti, soal infrastrukturnya serta sarana dan prasarananya, pelan-pelan kita akan lengkapi. Tahun depan semua saya kira UNBK, masa kita mau mundur lagi, apapun yang terjadi kita tetap UNBK,” kata Gubernur.
Pelaksanaan UNBK kata Gubernur, lebih transparan, efektif, efisien dan jujur dibandingkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Menurutnya, UNBK setidaknya dapat mengajarkan nilai-nilai kejujuran kepada para siswa, dalam mengerjakan soal-soal ujiannya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga berharap pelaksanaan UNBK di jenjang SMA dan MA dapat berjalan lancar dan tertib, serta tidak menemui kendala terkait jaringan internet dan aliran listrik.
“Mudah-mudahan kendala-kendala yang kita khawatirkan, mengenai jaringan atau listrik tidak terjadi, karena masalah UNBK yang paling penting adalah dua hal itu,” ujar Gubernur.
(abr/Palu Ekspres)