PALU EKSPRES, PALU – Hari ini Senin 23 April 2018 sebanyak 13 SMP Negeri di Kota Palu akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama. Sedangkan 9 SMP Negeri lainnya masih akan menggelar Ujian Nasional berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Ketigabelas SMPN yang menggelar UNBK, masing-masing SMPN 1 Palu, SMPN 2 Palu, SMPN 3 Palu, SMPN 4 Palu, SMPN 6 Palu, SMPN 9 Palu, SMPN 11 Palu, SMPN 12 Palu, SMPN 14 Palu, SMPN 15 Palu, SMPN 19 Palu, SMPN 21 Palu dan SMPN 22 Palu.
Sedangkan yang masih menggelar UNKP masing-masing SMPN 5 Palu, SMPN 7 Palu, SMPN 8 Palu, SMPN 10 Palu, SMPN 13 Palu, SMPN 16 Palu, SMPN 17 Palu, SMPN 18 Palu, dan SMPN 20 Palu.
Jumlah SMPN yang menggelar UNBK pada tahun ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu, hanya satu sekolah yakni SMPN 1 Palu. Peningkatan ini salah satunya disebabkan oleh upaya Pemkot Palu melalui Dinas Pendidikan, yang menyalurkan bantuan 516 unit komputer ke 8 sekolah, pada akhir 2017 lalu. Bantuan unit komputer tersebut, diberikan untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah, sehingga mampu melaksanakan UNBK pada tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi menyebutkan, pihaknya secara bertahap akan berupaya memenuhi semua kebutuhan sekolah, sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki pemerintah. “Secara bertahap dipenuhi, sesuai dengan kemampuan keuangan pemerintah, termasuk di dalamnya kebutuhan komputer,” kata Ansyar, usai mengikuti rapat finalisasi pelaksanaan UNBK, di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.
Selain itu, di samping menunggu bantuan pemenuhan sarana dari pemerintah, Ansyar juga mendorong kepada pihak sekolah, untuk melakukan upaya-upaya alternatif yang dapat membantu pelaksanaan UNBK. Di antaranya melakukan kemitraan dengan sekolah selain jenjang SMP, seperti SMK, SMA dan MA. Hal ini kata Ansyar dibolehkan oleh regulasi yang ada.
“Alhamdulilah, ternyata banyak sekolah yang mau menyelanggaranakan UNBK, dengan cara meminjam komputer atau laptop guru maupun peserta didik, serta bermitra dengan sekolah lain,” ujarnya. Ia juga menyebutkan, Sembilan SMPN yang belum menyelenggarakan UNBK tahun ini, masih terkendala dengan fasilitas komputer. Ia berharap, pada pelaksanaan UN tahun 2019, seluruh SMPN di Kota Palu dapat menjadi penyelenggara UNBK.
