Limbah itu jelas dia sebenarnya juga bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan batako. Dan rencana inipun sudah tersusun rapi sebagai solusi penanganan bottom ash.
“Rencana awal memang demikian. Kita pindahkan dulu materialnya lalu membentuk kelompok kelompok usaha pembuatan batako. Sudah ada investor yang siap untuk itu,”urainya.
Dia menambahkan, terlepas Pemkot sebagai pemegang saham , 5persen, keberadaan PLTU Mpanau sebagai pemasok listrik bagi PLN masih sangat diperlukan saat ini. Karena menurutnya saat ini PLTU menghasilkan daya sedikitnya 2 kalau 25 mega watt (MW) dari dua unit pembangkit.
Jika salahsatu mesinnya off itu akan berdampak defisit daya. Namun jika kedua unit posisi on,maka Kota Palu akan surplus daya.
(mdi/Palu Ekspres)