Sehingga, dalam sambutan yang disampaikannya di acara pesta pernikahan tersebut ia menyampaikan agar masyarakat tidak bisa pula memaksakan dirinya selaku Camat untuk mendukung kemauan masyarakat. Lanjut dia, hanya saja dalam sambutan itu, dirinya mengaku menyampaikan khusus untuk Kecamatan Kasimbar agar memilih yang bisa menang dalam Pilbup dan tidak mengarahkan pilihan harus kepada kandidat tertentu.
Dalam sambutan tersebut kata dia, dirinya mengaku bersahabat dengan ke tiga Paslon yang bertarung dalam Pilbup dan meminta masyarakat agar teliti dalam memilih karena waktunya masih sangat panjang. Ketika ditanya soal dirinya akan diminta untuk mengklarifikasi kepada pihak Panwaslu, ia mengaku siap untuk memenuhinya.
Dalam sambutan itu, ia juga mengaku tidak menyebutkan nomor urut kandidat dan hanya menyampaikan kalau dirinya sebagai pemerintah sudah diketahui mendukung Paslon nomor urut berapa.
“Ada pernyataan yang saya sampaikan tidak memerlukan jawaban, yang dalam bahasa indonesia adalah pertanyaan retoris. Pernyataan saya saat memberikan sambutan saat itu disalah artikan. Saya juga menyampaikan, kemungkinan dukungan saya kepada siapa, pasti sudah diketahui. Tetapi belum tentu juga akan menang pada saat pemilihan nanti. Makanya harus teliti karena masih ada waktu. Suhu politik di Kasimbar lain. Dalam sambutan saya saat itu, saya tidak mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu Paslon. Pasti itu sengaja dirubah,”terangnya.
(asw/Palu Ekspres)