PALU EKSPRES, TOLITOLI – Bupati Tolitoli H. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH, Senin, 30/4/2018, mengikuti pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbngnas) 2018 untuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019. Musrenbangnas ini diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) RI di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
Musrenbangnas yang merupakan agenda rutin tahunan ini dilaksanakan untuk menyepakati usulan kegiatan antara BAPPENAS, Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Provinsi per prioritas nasional, program dan kegiatan prioritas, proyek prioritas serta usulan daerah yang mendukung proyek prioritas, sebagai bahan penyusunan RKP 2019. Output dari kegiatan ini adalah adanya kesepakatan antara pemerintah pusat dan daerah sebagai masukan rancangan akhir RKP 2019.
Presiden Joko Widodo saat membuka Musrenbangnas itu mengatakan harus sinkron antara program dan kegiatan serta proyek pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Jangan sampai ada pelabuhan tidak ada jalannya seperti yang terjadi di lebih dari 30 pelabuhan di Indonesia yang tidak ada akses jalannya, ada waduk yang tidak ada irigasinya, ada museum di tengah hutan. Hal ini terjadi karena tidak sinkronnya antara pusat dan daerah.” kata Presiden.
Olehnya itu, Presiden mengingatkan untuk berhati-hati dengan perencanaan. Presiden juga menitip pesan baik pada Kementerian/Lembaga, BUMN, Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk tidak tergantung pada APBN saja. Ada beberapa sumber pendapatan yang bisa digunakan seperti PBB, Apply Privat Partnership, Limited Consetion Skim, dan kalau daerah siap ada obligasi daerah.
Bila hal itu dapat dilakukan katanya, maka tahapan-tahapan besar pembangunan yakni investasi di bidang infrastruktur dan investasi di bidang sumber daya manusia bisa dilalui dengan cepat,.
Acara pembukaan Musrenbangnas ini turut dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla, pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para Menteri Kabinet Kerja, serta seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota se – Indonesia.
(humas pemda Tolitoli)