PALU EKSPRES, PARGI – Dewi (65), warga Desa Lebo Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong tewas, akibat terbakar bersama rumahnya pada Kamis (3/5), sekira pukul 05.00 wita.
Peristiwa kebakaran tersebut diduga terjadi bersumber dari lampu pelita milik korban.
“Saya tadi pas sudah ada suara mengaji di masjid, baru orang kasih bangun bahwa ada kebakaran terjadi di sini,” kata Kepala Dusun 1 Desa Lebo, Irsan kepada Palu Ekspres, Kamis (3/5) di tempat kejadian perkara (TKP).
Dia mengatakan, setelah tiba di TKP ia melihat kobaran api sudah membesar hingga menghabiskan seluruh badan rumah yang hanya berbahan kayu dan beratap rumbia tersebut.
Kemudian warga sekitar mulai berdatangan untuk melakukan pertolongan pertama dengan menyiram api yang sedang menyala hanya dengan menggunakan ember.
Menurutnya, warga pada saat kejadian tidak menyangka bahwa ada orang di dalam rumah tersebut. Sebab katanya, pada saat kejadian tidak ada tanda-tanda atau suara untuk meminta pertolongan.
“Jadi warga mengira bahwa di dalam rumah itu tidak orang. Kalau memang ada orangnya pasti berteriak minta tolong. Setelah di cari di dalam rumah ternyata ada orang dan sudah terbakar. Karena tadi malam, itu sekitar pukul 10.00 wita korban masih sempat nonton TV di rumah tetangga,”ungkapnya.
Lanjut dia, korban ini berasal dari daerah jawa dan hanya tinggal seorang diri tanpa keluarga. Korban tersebut sudah puluhan tahun tinggal di Desa Lebo.
“Dulunya, korban ini tinggal bersama suami, tapi suaminya sudah meninggal dunia,”ujarnya.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian Polres Parimo langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), selanjutnya melakukan olah TKP, mendata saksi-saksi di sekitar TKP, kemudian mengevakuasi korban untuk di bawa ke RSUD Anuntaloko Parigi guna dilakukan visum.
Setelah itu, polisi berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, dan kepala desa lebo untuk pemakaman korban.
(asw/Palu Ekspres)
