Polres Parimo Siagakan 600 Personel Khusus Pengamanan TPS

  • Whatsapp
Ilustrasi

PALU EKSPRES, PARIGI – Polres Parigi Moutong melakukan pengamanan khusus untuk tempat pemungutan suara (TPS), karena di situ ada tiga kategori pengamanan.

Demikian diungkapkan, Kabag Ops Polres Parimo, Kompol F. Tarigan saat ditemui Palu Ekspres, usai apel pelepasan personel pengamanan TPS Pilkada serentak di Parigi Moutong tahun 2018, di halaman Mako Polres Parimo, Senin (25/6/18).

Bacaan Lainnya

“Jadi di pengamanan itu ada tiga kategori yaitu, kategori aman, rawan satu, dan rawan dua. Nah, maksudnya kalau aman, berarti satu personel Polri, bisa mengamankan dua hingga tiga TPS,”ujarnya.

Dia mengatakan, jumlah personel yang dilibatkan untuk memback up semua TPS yang ada baik dari Kecamatan Sausu sampai di Moutong pihaknya melibatkan pengamanan TPS sebanyak enama ratus personel.  Hanya khusus untuk di TPS.

“Tapi untuk PPK lain juga lagi, kemudian untuk stand by dan antisipasi juga ada. Jadi yang kita libatkan sesuai arahan dari atasan dua per tiga dari jumlah personel yang ada,”jelasnya.

Menurutnya, personel yang dilibatkan di dalam operasi mantap praja itu sendiri sebanyak sembilan ratus personel.

Itu diluar dari jumlah BKO yang ada seperti, TNI.

“Nah itu kemarin sudah disamapaikan jumlahnya sekitar dua ratus personel. Jadi, back-upnya itu ada yang dari korem dan 714,”ungkapnya.

Selain itu lanjut dia, pihaknya tidak hanya melibatkan pengamanan yang ada di Polres Parimo, tetapi juga melibatkan pengamanan dari Polres tetangga seperti, Poso, dan Sigi.

“Jadi, yang dari polres poso dilibatkan sebanyak 22 personel, dan mereka ditempatkan dekat dengan wilayahnya yaitu, sausu, kemudian dari polres Sigi sebanyak 50 personel ditempatkan di wilayah kecamatan balinggi, torue, serta parigi selatan jadi kita membagi zonanya seperti itu supaya lebih dekat,”jelasnya.

Sisa itu katanya, masih tetap diback up Polres Sigi, yang dibantu oleh personel dari Polda Sulteng, karena dianggap mudah di jangkau sebab mereka itu dekat dari kota palu dan Sigi, selain itu ada juga personel dari direktorat Shabara sebanyak 40 pesonel dan batas pengamanannya sampai di daerah kasimbar.

“Sisanya itu seluruh personel polres kita walk out jadi, kita membantu rekan-rekan dari jauh yang tidak mengerti wilayah termasuk daerah rawan satu, rawan dua, seperti di atas gunung itu semua dari polsek dan personel kita yang berangkat kesana mendahului, dan sekarang ini mereka sudah mendahului, jangan nanti hujan jelas mereka tidak sampai di tempat tujuan,”jelasnya.

Pos terkait