PALU EKSPRES, PALU – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu menargetkan pada tahun ini jumlah Kantor Urusan Agama (KUA) di Kota Palu akan bertambah, menyesuaikan dengan jumlah Kecamatan di Kota Palu. Saat ini di Kota Palu terdapat empat KUA, yakni KUA Palu Barat, KUA Palu Timur, KUA Palu Selatan dan KUA Palu Utara. Rencananya akan ditambah dengan KUA Tawaeli, KUA Mantikulore, KUA Tatanga dan KUA Ulujadi.
“Alhamdulillah sudah ada Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang penetapan KUA Kecamatan seluruh Indonesia, termasuk salah satunya di Kota Palu yang dalam keputusan tersebut ada empat KUA Kecamatan yang dimekarkan. Insyaallah tahun ini sudah ada KUA baru di empat Kecamatan,” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, H. Ma’sum Rumi, saat ditemui di Asrama Haji transit Palu, Rabu 11 Juli 2018.
Terkait persiapan pembentukan empat KUA tersebut, Ma’sum menyebutkan sudah ada beberapa KUA yang telah memiliki tempat untuk dijadikan kantor. Yakni KUA Tawaeli, KUA Tatanga, dan KUA Mantikulore. Khusus KUA Mantikulore akan menggunakan kantor yang saat ini menjadi KUA Palu Timur.
“Tinggal yang belum ada itu KUA Palu Timur karena akan ditempati KUA Mantikulore, dan KUA Ulujadi. Nanti kita akan undang semua Camat untuk sementara mencarikan tempat untuk masing-masing KUA. Karena di tahun ini kita belum mengalokasikan anggaran terkait sewa bangunan dan sejenisnya, itu di 2019 baru akan kita upayakan,” jelas Ma’sum.
Selain itu, terkait para pejabat yang akan mengisi di tiap KUA baru, Ma’sum mengungkapkan proses pengusulan nama-nama pejabatnya akan dilakukan pada pekan ini. Setelah para pejabatnya dilantik, maka proses selanjutnya adalah pihak Kemenag akan menempatkan para pegawai atau tenaga administrasi di masing-masing KUA.
“Paling tidak pegawai atau tenaga administrasi di empat KUA sekarang yang kelebihan, itu yang akan kita bagi di empat KUA baru,” imbuhnya.
Ma’sum menambahkan, dengan bertambahnya jumlah KUA di Kota Palu maka akan berturutan dengan penambahan kebutuhan jumlah Penghulu di Kota Palu. Saat ini, baru ada delapan orang penghulu yang terbagi di empat KUA.
“Idealnya untuk kondisi kita di Kota Palu itu satu KUA ada dua orang Penghulu, sementara sekarang di empat KUA yang ada saat ini kita ada delapan orang Penghulu. Berarti ada delapan lagi yang dibutuhkan,” jelasnya.