PARIMO,PE – Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan akan menjadi contoh program peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai (pajala) untuk Kabupaten Parigi Moutong. Proyek tersebut yang rencananya akan dikunjungi Presiden Joko Widodo, sekaligus melakukan panen perdana. Panennya direncanakan pada September mendatang bertepatan dengan puncak pembukaan Sail Tomini
Supervisor program Pajala, Riswan yang ditemui Palu Ekspres di ruang kerjanya, dipilihnya Desa Dolago sebagai sample program pajala, karena merupakan daerah dengan jumlah penyangga pangan khusus padi terbesar di Kabupaten Parigi Moutong. Sehingga, nantinya desa itu akan bisa dijadikan barometer peningkatan pangan di Kabupaten Parigi Moutong.
Kata dia, untuk mempersiapkan hal itu seluruh pendamping dan tenaga ahli akan diturunkan pihaknya ke Desa Dolago. Apalagi, proyek percontohan ini akan menjadi standar penilaian kelanjutan program peningkatan produksi pajala. “Kalau enam bulan kedepan berhasil, akan menjadi penilaian kelanjutan program ini kedepan,” ujarnya.
Dia menambahkan, dalam peningkatan produksi pajala di seluruh kecamatan, selain anggota TNI juga melibatkan sejumlah stakeholder di antaranya, mahasiswa sebagai tim akademik. Mereka melakukan pendampingan di tingkat petani dan pihak penyuluh sendiri.
“Identifikasi yang kami lakukan masih pada tingkat pendamping sendiri, karena memiliki disiplin ilmu yang berbeda dan tentunya menjadi sebuah kendala,” ungkapnya.
Dia menambahkan, karena kemampuan yang dimiliki para pendamping tidak memiliki standar yang sama, untuk mengantisipasi hal itu harus dilakukan evaluasi bersama dengan instansi terkait yakni, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Parimo. “Semoga saja program ini dapat berlanjut dan Parmout tetap mejadi bagian didalamnya, dengan kerjasama seluruh pihak terkait,” kata dia.(Ady)