Pemkot dan Kemendikbud Perkuat Sinergi Pemajuan Kebudayaan

  • Whatsapp
43dddea7-1775-4a3c-8dbe-bcca4c736239

PALU EKSPRES, PALU – Pemerintah Kota Palu dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, semakin memperkuat sinergi pada upaya pemajuan kebudayaan daerah. Hal itu terwujud dalam penandatanganan perjanjian kerja sama tentang Penyelenggaraan Workshop Nasional Praktik Cerdas Implementasi Penguatan Peran Tokoh Informal dan Lembaga Kearifan Lokal dengan tema “Dari Palu untuk Indonesia yang Berbudaya”, yang digelar di ruang Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Selasa 31 Juli 2018.

Perjanjian kerja sama tersebut, masing-masing ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi bersama Direktur Kepercayaan Kepada Tuhan yang Maha Esa dan Tradisi, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI, Nono Adya Supriyatno.

Bacaan Lainnya

“Kerja sama ini adalah salah satu implementasi dari UU nomor 5 tahun 2017, yang wujud pelaksanaannnya telah lebih dulu Bapak Wali Kota Palu tandatangani kerja sama dengan Dirjen Kebudayaan, berkaitan dengan banyak hal khususnya pemajuan kebudayaan,” jelas Nono Adya.

Pemajuan kebudayaan tersebut, kata Nono, dipahami mulai dari perlindungan, pemanfaatan, pengembangan dan pembinaan kebudayaan. Hal ini juga dilakukan di daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Nono juga mengapresiasi Pemkot Palu yang telah memiliki perda nomor 9 tahun 2016 terkait dengan kelembagaan adat Kaili, yang implementasinya melalui Perwali nomor 38 tahun 2017. Hal ini katanya tidak kalah penting dalam upaya pemajuan kebudayaan.

“Ini yang menjadi menarik, karena tidak banyak wilayah lain yang mempunyai Perda seperti ini,” ujarnya.

Wali Kota Palu, Hidayat berharap penandatanganan kerja sama tersebut dapat semakin memperkokoh relasi antara Ditjen Kebudayaan Kemendikbud dengan Kota Palu, yang menurutnya sangat erat persaudaraan dan gotong royongnya, dalam mendorong pembangunan kebudayaan di Kota Palu, melalui konteks nilai, seni, ritual dan sebagainya.

“Kepercayaan Kemendikbud khususnya Ditjen Kebudayaan kepada Pemkot Palu ini yang harus kita jaga,” kata Hidayat.

Olehnya, ia mengajak kepada semua elemen baik di tataran pemerintah atau masyarakat Kota Palu, untuk secara bersama-sama membangun kembali nilai-nilai budaya bangsa yang menurutnya saat ini mulai terkikis.

Pos terkait