Dalam salah satu scene, Riot ditampilkan masuk ke tubuh salah seorang staf Life Foundation. Sosoknya mirip Venom, namun berwarna abu-abu dengan dua lengan berbentuk kapak. Dalam versi komik, wujud symbiote seperti itu sebetulnya diasosiasikan dengan Phage, bukan Riot.
Hingga pada suatu titik, Venom berhadapan langsung dengan Riot. Mereka saling membuka ’’topeng’’ symbiote tersebut. Tampaklah wajah asli Brock dan Drake di baliknya.
Fleischer menambahkan, Riot mungkin saja bukan satu-satunya villain yang muncul di Venom. ”Kami pasti merencanakan sebuah keseruan lewat cerita Venom ini. Kami ingin memuaskan keinginan kami dan keinginan para fans untuk mengeksplorasi semua karakter keren di alam semesta ini,’’ ucapnya. (screenrant/entertainmentweekly/adn/c20/nda)