Jarak Menuju Lokasi Pelontaran Jadi Tantangan

  • Whatsapp
tahap terakhir

“Inilah yang menjadi ujian terberat, baik bagi Jemaah maupun petugas, karena kami harus mengidentifikasi siapa-siapa 450 orang Jemaah dari kloter 8 BPN dan siapa-siapa yang bukan, dengan kondisi Jemaah yang lelah dari Arafah, kemudian tidak tidur malamnya harus berangkat ke Muzdalifah,” tuturnya.

Ia menambahkan, fasilitas tenda yang diberikan pada saat itu tidak tersedia dan hanya ada karpet dengan jumlah yang sangat terbatas. Jemaah mengalami kelelahan karena harus menunggu giliran lepas tengah malam untuk diangkut menuju Mina.

Bacaan Lainnya

Tidak hanya itu, pihak Muassasah hanya menyediakan sebanyak 7 buah bus dengan daya tamping maksimal 60 orang plus barang, untuk mengangkut 7 kloter dala satu maktab. Akibatnya, para petugas kloter yang hanya berjumlah 5 orang harus bekerja keras dalam mengawal Jemaah, memastikan bahwa tidak ada Jemaah atau barang yang tertinggal.

“Alhamdulillah semua bisa kami lewati dengan baik, berkat doa keluarga di Indonesia,” tandasnya.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait