Reuni Akbar Faperta Untad, Angkatan 98 Paling Heboh

  • Whatsapp
IMG-20180825-WA0039

PALU EKSPRES, PALU –  Senyum bahagia terpancar dari ratusan wajah alumni Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tadulako (Untad) Palu Sulawesi Tengah. Sebuah kegiatan reuni kembali pertemukan mereka dalam suasana penuh keakraban.

Bernostalgia, penuh canda tawa. Itulah yang selalu tampak dari setiap interaksi mereka. Minggu pagi 25 Agustus 2018, pemandangan itu terlihat di depan auditorium Untad Palu.

Bacaan Lainnya

Ikatan alumni Paferta Untad yang diketuai Alimudin Paada merangkai ruang dan waktu untuk mempertemukan ahli pertanian dan perkebunan ini dalam sebuah kegiatan reuni akbar. Ratusan alumni hadir menyemarakkan. Datang dari dari berbagai penjuru tanah air dengan profesi berbeda.

Rangkaian kegiatan reuni diawali Minggu pagi dengan kegiatan jalan santai mengitari universitas terbesar di Sulawesi Tengah. Lalu kembali ke gedung auditorium untuk mengikuti senam tobelo sambil bagi-bagi door prize.

Reuni akbar diikuti mulai angkatan 1981. Angkatan pertama Faperta Untad yang melahirkan sederet nama besar di Sulteng. Wakil Ketua DPRD Sulteng, Alimudin Paada dan  Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sulteng, Trie Iriani Lamakampali diantaranya.

Sedangkan alumni terakhir adalah angkatan Faperta tahun 2009.

Salahsatu alumni yang paling banyak mengikuti reuni itu adalah angkatan Faperta tahun 1998. Angkatan yang dikoordinatori Syahrisal Sp ini juga terlihat paling heboh mengisi setiap rangkaian kegiatan yang ada.

Heboh lantaran ada saja satu atau dua orang yang kerap bertingkah lucu memancing gelak tawa teman- temannya. Atau membuat tawa pecah karena cerita-cerita humor dari kisah masa lalu mereka.

Kehebohan yang muncul dari barisan angkatan 1998 ini terlihat saat jalan santai digelar. Tak pelak kehebohan itu mencuri perhatian dari barisan angkatan alumni yang lainnya.

“Kami berjumlah kurang lebih 82 alumni. Kami yang terbanyak,”kata Ican, sapaan akrabnya.

Ican menyebut, reuni adalah kegiatan penting. Bukan hanya sekedar bernostalgia kemudian hanyut dalam  cerita suka dan duka yang pernah dilalui bersama kawan seangkatan semasa kuliah.

Lebih dari itu, kegiatan reuni kata dia adalah forum bagi alumni untuk menjalin dan mempererat silaturtahim.

Pos terkait