HIJRAH ITU MOVE ON

  • Whatsapp

Begitu juga yang terjadi dalam sistem internal mahluk hidup terutama manusia. Ada perubahan sikap (baca : main set) yang harus bergerak atau berubah (change) dalam menghadapi kehidupan. Disinilah relefansinya, mengapa kata-kata “changing main set” menjadi penting disebut.

Memang, Hijrah itu adalah perpindahan fisik nabi dari negeri Mekah ke Madina. Namun, perjalanan fisik ini melibatkan pengetahuan, mental dan strategi yang beresiko korbanan jiwa. Jarak tempuh dengan cekaman iklim siang terik dan malam yang dingin adalah taruhannya.

Bacaan Lainnya

Dengan begitu, hijrah itu melibatkan pemikiran atau cara berfikir, cara bertindak, mempolakan kebiasaan, membentuk kharater dan akhirnya mendatangkan takdir. Ini gambaran bahwa takdir itu lazimnya, datang sesudah semua iktiar tertunaikan.

Takdir dari permulaan kelahiran kita, dengan tidak membawa apa-apa. Hingga kembali, juga dengan tidak membawa apa apa. Demikian juga bumi yang bermula dari tidak ada, dan nanti berakhir dengan kefanaan. Diantara tidak ada, ada dan kemudian menjadi tidak ada, terdapat proses perubahan, bergerak, tumbuh dan berakhir punah. Tapi, kalau proses ini tidak terjadi (baca : statis) maka boleh jadi kepunahan akan datang lebih cepat. Dan, yang bertahan adalah yang respon kepada perubahan (teori evolusi) dengan cara, bergerak.

Kalau begitu, hijrah adalah pergerakan tanpa henti hingga batas (irreversible). Berhenti berarti berakhir. Selamat merayakan Tahun Baru 1440 Hijriyah dengan tetap “move on”. (***)

Pos terkait