PALU EKSPRES, PALU- Disela-sela proses evakuasi maupun melakukan pencarian korban di bawah puing-puing reruntuhan bangunan pasca gempa dan tsunami, personel Satgas Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin menyempatkan waktu untuk memberikan hiburan dan pelajaran bagi anak-anak SD di Kampung Lagaleso Kabupaten Sigi, Senin (8/10/2018).
Serda Arsan bersama Praka Kirman yang merupakan tim evakuasi dari Yonzipur-8 di wilayah sektor Sigi, telah berbagi keceriaan dengan murid SD di Lagaleso yang saat ini tidak dapat mengikuti proses belajar di sekolah seperti biasanya. Karena sekolah mereka hancur rata dengan tanah akibat gempa dan terjangan tsunami 28 September lalu.
Dengan kesabaran dan keihlasan, kedua prajurit itu memberikan hiburan kepada anak-anak dengan cerita dongeng sambil belajar, membuat anak-anak tersebut tersenyum lepas dan sesekali tertawa terbahak-bahak. Sehingga mereka terlihat seolah-olah tidak memiliki duka dan beban akibat bencana.
Komandan SSK Satgas Yonzupur-8/SMG Kapten Czi Basor mengatakan, kegiatan hiburan kepada anak-anak korban gempa dan tsunami disela-sela proses evakuasi ini merupakan salah satu bentuk trauma healing bagi anak-anak agar mereka tidak larut dalam kesedihan dan dapat menatap masa depan yang labih baik dan menjadi pribadi yang kuat.
“ Kami juga menekankan kepada anggota tim evakuasi, dikala waktu istirahat dapat juga berinteraksi dengan anak-anak di pengungsian, agar mereka tidak larut dalam kesedihan sekaligus memberikan penghiburan kepada mereka dan memotivasi semangat mereka, ” ujar Kapten Basor.
Segala keterbatasan yang ada, Serda Arsan bersama Praka Kirman berharap kegiatan yang dilakukannya dapat mengobati rasa trauma mental bagi anak-anak SD di Lagaleso. Selain itu juga bertujuan untuk membangkitkan semangat dan niat belajar bagi anak-anak pasca gempa dan tsunami.
(*/fit/Palu ekspres )