PALU EKSPRES, PALU – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, dalam kunjungan kerjanya meninjau proses pemulihan pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulteng, Senin 19 November 2019 berkesempatan menyapa dan berinteraksi dengan siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kota Palu.
Di bawah tenda kelas darurat, Lukman memotivasi para siswa agar dapat memaknai musibah dengan cara yang positif. Hal ini menurutnya, dapat memberi dorongan semangat bagi para siswa untuk dapat bangkit dari kesedihan.
“Hidup ini ada positif dan negatif, jika kita menghadapi dengan semangat positif, maka akan menambah pengalaman, kekuatan dan ketegaran kita,” kata Lukman di hadapan para siswa.
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, menyapa dan memotivasi para siswa MAN 1 Kota Palu, yang masih belajar di bawah tenda kelas darurat. Foto: IMAM/PE
Pengalaman-pengalaman baru tersebut, lanjut Lukman, nantinya diharapkan dapat menempa orang-orang utuk tumbuh menjadi lebih tegar, lebih sabar dan lebih kuat.
“Karena hanya orang-orang yang dinaikkan derajatnya itulah, orang-orang yang diberi ujian dan mampu melalui ujian itu dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Selain mengunjungi MAN 1 Kota Palu, dalam kunjungannya kali ini Lukman juga meninjau beberapa lokasi yang terdampak bencana, seperti MTsN 3 Kota Palu, Gereja di jalan Garuda, Vihara, KUA Biromaru, serta IAIN Palu.
Dalam kunjungannya tersebut, Lukman juga secara simbolis memberikan bantuan kepada para siswa, guru, tokoh agama, serta ASN Kemenag yang terdampak bencana.
(abr/Palu Ekspres)