Lagi, Rumah Zakat Salurkan 20 Ribu Kaleng Rendang dan Kornet

  • Whatsapp

“Jadi kita akan salurkan bersama dengan paket pangan lain. Misalnya beras, sayur dan lauk pauk,”kata Hidayat.

Bantuan itu tegas Hidayat, nantinya hanya akan diberikan bagi masyarakat yang benar-benar terdampak bencana. Yang saat ini hidup di tenda-tenda pengungsian

Bacaan Lainnya

Berdasarkan per Tanggal 5 Oktober 2018, jumlah masyarakat di pengungsian saat ini kata Hidayat sebanyak 44.588 jiwa dengan 11.508 kepala keluarga. Menurutnya data itu fluktuatif. Karena itu pihaknya masih akan terus memvalidasi data tersebut.

“Datanya bergerak. Karena banyak diantaranya yang sudah mulai pulang ke rumah. Tapi kalau mendengar ada bantuan, mereka balik lagi di pengungsian,”ujarnya.

Oleh karena itu menurutnya, penyaluran bantuan nantinya akan diatur sedemikian rupa.

“Rencananya setiap satu kepala keluarga akan kita beri satu kaleng. Dan disalurkan dengan pangan lainnya per tiga hari sekali,”sebutnya.

Hidayat berterimakasih atas bantuan dan perhatian yayasan amal tersebut. Proses distribusinya jelas dia sudah juga melalui diskusi antara kedua belah pihak. Dimana bantuan itu diserahkan ke Pemkot Palu untuk selanjutnya disalurkan.

“Kita memang perlu sinergi dalam pendistribusiannya. Agar tidak terulang situasi seperti dalam masa tanggap darurat. Bantuan dari relawan disalurkan masing-masing. Akhirnya banyak penerima yang terima dobol,”jelas Hidayat.

Hidayat berharap kedepan bantuan dari relawan harus benar-benar terkoordinir dan sinergi dengan Pemkot Palu. Dia berharap agar bantuan yang masuk tidak lagi di salurkan langsung oleh relawan.

“Jangan keluar masuk sendiri. Kita harus bersinergi dalam masa transisi darurat ini agar bantuan itu tepat sasaran,”harapnya.

Hidayat mengaku, kerja-kerja relawan rumah zakat sudah sangat optimal dalam masa tanggap darurat hingga transisi saat ini.

“Semoga ini bermanfaat. Silahkan donatur salurkan bantuan ke rumah zakat. Kami sudah melihat fakta atau bukti bagaimana menyalurkan bantuan itu,”imbuhnya.

Terhadap program pemberdayaan desa yang akan dilaksanakan rumah zakat di Kota Palu,  pihaknya pun berharap program itu bisa di sinergikan dengan program yang saat ini sedang berjalan di tingkat kelurahan. Yaitu program kelurahan inovasi unggul dan mandiri, berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemandirian bangsa.

Pos terkait