PALU EKSPRES, PALU -Chairman CT Corp, Chairul Tanjung bersama Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, Bupati Sigi Irwan Lapatta, beserta jajaran Direksi unit usaha CT Corp membangun kembali fasilitas sekolah dan rumah ibadah meliputi sembilan sekolah dan tiga rumah ibadah yang terletak di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
Ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan SD Lolu Kabupaten Sigi, Ahad 9 Desember 2018.
Menurut Chairul Tanjung, pascagempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala 28 September 2018 lalu, Transmedia, Bank Mega, Transmart Carrefour dan unit usaha lainnya di bawah naungan CT Corp bersama dengan CT ARSA Foundation melakukan aksi tanggap darurat. Pihaknya mengumpulkan bantuan melalui posko CT ARSA Foundation Peduli gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Menggandeng TNI AL dan TNI AU, pihaknya telah menyalurkan lebih 80 ton bantuan yang terdiri dari makanan dan minuman siap saji, perlengkapan bayi, perlengkapan tidur, pakaian, perlengkapan mandi, perlengkapan dapur, perlengkapan solat, mainan anak, beserta obat-obatan dikirimkan melalui jalur udara maupun jalur laut menggunakan pesawat Hercules TNI dan KRI.
Chairul Tanjung didampingi Anita Chairul Tanjung, yang juga merupakan ketua CT ARSA Foundation, mengatakan total donasi dari berbagai pihak sebesar Rp20 miliar. Direalisasikan dalam bentuk pembangunan kembali fasilitas pendidikan dan rumah ibadah.
“Kami berharap setelah selesai pembangunan fasilitas pendidikan dan rumah ibadah ini, masyarakat bisa kembali menjalankan aktifitasnya di tempat yang lebih layak dan lebih baik,” katanya.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, mengapresiasi langkah bos Trans Corporation dan seluruh perusahaan yang telah berinisiatif dan peduli atas musibah yang terjadi di Sulawesi Tengah.
Menurut Gubernur, bantuan yang diberikan Chairul Tanjung sangat berarti dan luar biasa karena sudah mengurangi beban pemerintah.
“Perhatian dan kepedulian Chairul Tanjung sangat berarti, Alhamdulillah untung ada malaikat yang membantu, kebetulan SDI Modern Yoto Djanggola yang juga terkena dampak Likuifaksi adalah Yayasan orang tuanya yang juga mendapat perhatian,” ujar gubernur. Sejumlah sekolah sekolah dan masjid yang dibantu antara lain,