Cina masih menjadi negara dengan paling banyak kasus penahanan pekerja media, yakni 60 orang berada dalam tahanan, 46 di antaranya adalah blogger. Beberapa orang ditahan “dalam kondisi tidak manusiawi, hanya karena sebuah posting di jejaring sosial.”
Laporan RSF juga mengecam “rezim despotik Turki “di mana wartawan didakwa dengan pasal terorisme atas dasar satu kata atau kontak telepon.” Mesir dan Iran juga masuk daftar hitam dengan 38 dan 28 wartawan yang dipenjara.
RSF juga mengritik Mesir karena kerancuan sistem peradilan militernya. Sebanyak 30 wartawan saat ini masih ditahan dan belum diadili, sedangkan yang lainnya masih tetap ditahan bahkan setelah pengadilan memerintahkan pembebasan mereka.
“Pembunuhan, pemenjaraan, penyanderaan, dan penghilangan paksa semuanya meningkat. Jurnalis belum pernah mengalami kekerasan dan perlakuan kasar seperti pada tahun 2018,” tandas Sekjen RSF Christophe Deloire.
hp/as (afp, rtr, dpa, ap)