PALU EKSPRES, JAKARTA – Alfian seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI)
Depok, secara spontan memberikan dompetnya kepada Sandiaga Salahuddin
Uno saat berdialog dengan milenial di Ropisbak Al-Ghifari, Jl. Margonda
Raya No.469A, Pondok Cina, Beji, Kota Depok, Jabar, Senin (7/1/2019).
Sebelum itu, ia sempat curhat mengenai susahnya menjadi mahasiswa zaman
now.
“Saya Milenial Pak Sandi. Bukan cuma emak-emak yang merasa susah. Kami
pun juga begitu. Zaman sekarang apa- apa susah. Saya kuliah biaya
mahal, buku mahal, nggak ada subsidi, cari kerja susah, bikin usaha
ijinnya sulit. Saya akan memberikan dompet ini beserta isinya kepada
bapak. Ini titipan saya buat perjuangan,” kata Alfian mahasiswa UI
tahun kedua, Jurusan Manajemen itu.
Menanggapi hal itu, Sandi mengaku dompet itu merupakan dompet ketujuh
yang diterimanya selama bersosialisasi di seluruh Indonesia. Semuanya,
kata dia, menitipkan dana perjuangan agar Indonesia lebih baik.
“Saya terharu. Alfian menitipkan sebagian uangnya untuk dana
perjuangan. Dompet adalah simbol kesejahteraan. Semoga dompet Alfian
bertambah tebal jika Prabowo-Sandi terpilih melayani masyarakat tahun
2019, bukan cuma dompet Alfian. Tapi semua dompet masyarakat
Indonesia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sandi berjanji akan menggerakkan ekonomi rakyat, dengan
mengutamakan pengusaha kecil dan menengah. Visi misi pasangan nomor
urut 02 ini akan fokus pada ekonomi untuk harga-harga kebutuhan pokok
yang stabil dan terjangkau, serta penciptaan penyediaan lapangan kerja.
Dalam kesempatan itu, Sandi juga meminta para milenial untuk menjadi
penggerak ekonomi rakyat. Dia mencontohkan pendiri Ropisbak Ghifari,
Firdan yang memulai usahanya sejak SMA.
“Dia pernah menceritakan kepada saya memulai usaha ropisbaknya sejak
SMA. Dan sekarang punya aset yang luar biasa. Milenial harus
menciptakan lapangan kerja, bukan mencari kerja and you can do it,”
pungkasnya.
(igm/jpc)