PALU EKSPRES, JAKARTA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengurangi substansi debat dengan membocorkan materi soal-soalnya kepada masing-masing capres dan cawapres.
Hal ini ditegaskan Ketua Seknas Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik dalam keterangannya, Minggu (13/1/2019).
“Publik mau menilai dengan apa? Visi misi yang disampaikan dalam proses kongkow, bukan debat, karena soal sudah dibocorkan, kan sedikit sekali. Tidak utuh. Pikiran-pikiran yang tertuang pasangan capres cawapres itu disampaikan ke publik dong,” ucap Taufik.
Menurutnya wajar KPU mendapat banyak kritikan. Apalagi persoalan itu sudah merembet juga ke lainnya.
“Ini kan sudah enggak layak. Saya kira debat ini tidak akan menarik. Karena bukan debat lagi. Ini adalah ngobrol. Mengklarifikasi atas pertanyaan,” kritknya.
Taufik menekankan, kewajiban paslon capres-cawapres menyampaikan visi misi mereka kepada publik agar diketahui. Penyampaikan visi misi inilah yang seharusnya difasilitasi oleh KPU.
“KPU wajib memfasilitasi. Kalau KPU enggak mau, ya sudah kita sampaikan sendiri saja ke publik,” pungkas ketua DPD Gerindra Jakarta tersebut.
(wid/palu ekspres)