PALU EKSPRES, PALU – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Tadulako (Untad) meyudisium sejumlah 41 orang lulusan Program Studi (Prodi) Diploma III (D3) Keperawatan, di Aula FK Untad, Senin 14 Januari 2019. Puluhan penyandang gelar Ahli Madya Keperawatan yang baru tersebut, merupakan lulusan angkatan kedua dari Prodi D3 Keperawatan, sejak integrasi Akper Donggala ke FK Untad dimulai tahun lalu.
Dekan FK Untad, Dr. dr. M. Sabir mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran Prodi D3 Keperawatan FK Untad, yang tidak menyurutkan semangat usai dilanda bencana alam beberapa waktu lalu. Ia merasa bangga, bahwa meski dilanda bencana Prodi D3 Keperawatan tetap menghasilkan para lulusan dengan baik.
“Duka yang terjadi akibat bencana alam, ternyata tidak menyulitkan semangat, tidak menghilangkan motivasi, bahkan tidak melumpuhkan aktivitas pembelajaran di Prodi Keperawatan,” kata Sabir.
Pascabencana alam yang melanda Palu dan sekitarnya, Untad telah mewisuda sebanyak 15 orang lulusan pertama dari Prodi D3 Keperawatan setelah integrasi dari Akper Donggala ke FK Untad. Ke depan, Sabir menekankan bahwa tantangan baru bagi Prodi maupun Fakultas adalah bagaimana menjaga semangat dan motivasi untuk bergerak maju tidak hilang meski dilanda cobaan.
Olehnya, ia mengajak agar semua pihak di FK Untad untuk dapat bersama-sama menghadapi tantangan tersebut dengan penuh keyakinan.
“Prodi Keperawatan yang berintegrasi dengan Fakultas Kedokteran sejak tahun lalu, juga merupakan cobaan bagi Fakultas Kedokteran, apakah dengan masuknya Prodi baru ini kami bisa mengawal sehingga bisa melakukan yudisium, dan Alhamdulillah itu terjawab hari ini,” pungkasnya.
(abr/palu ekspres)