PALU EKSPRES, PALU– SMP Negeri 2 Palu pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini menyatakan kesediaan menggunakan sistem UN Berbasis Komputer (UNBK). Meski begitu, Kepala SMPN 2 Palu, Ninik Yuliati menyebutkan, saat ini pihaknya terkendala dengan masih kurangnya jumlah komputer sebanyak 50 unit.
“Kami tetap UNBK, tapi masih memerlukan 50 unit komputer lagi dan 2 server,” kata Ninik, saat dihubungi, Senin 14 Januari 2019.
Ia menjelaskan, saat ini SMPN 2 Palu telah memiliki 120 unit komputer dan 3 server. Namun karena total siswa kelas IX berjumlah lebih dari 500 orang, maka pihaknya masih membutuhkan tambahan-tambahan unit komputer dan server tersebut.
“Kami masih menunggu bantuan dari Disdikbud Kota Palu, karena sesuai informasi komputer akan disiapkan dari Disdikbud. Kami juga dari pihak sekolah telah mengajukan data ke Bidang SMP Disdikbud, terkait jumlah komputer yang dibutuhkan,” tuturnya.
Terkait persiapan jelan pelaksanaan UNBK, Ninik menyebutkan pihaknya akan melakukan berbagai simulasi, serta memberikan pelajaran tambahan (les) kepada para siswa. Selain itu, ia juga mengaku SMPN 2 telah melakukan sterilisasi di empat ruangan laboratorium komputer untuk digunakan UNBK.
“Namun tinggal satu laboratorium yang belum ada komputernya. Tapi jaringan internetnya kami telah pasang,” tandasnya.
(abr/palu ekspres)