PALU EKSPRES, PALU– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) kembali mendapat bantuan anggaran terkait kebencanaan. Kali ini datangnya dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia. Bantuan diserahkan langsung Kepada Gubernur Sulteng H Longki Djanggola, Selasa 15 Januari 2019.
Gubernur dalam proses penyerahan didampingi Kepala BPBD Propinsi Sulawesi Tengah dan Kepala Biro Humas dan Protokol.
Direktur lelang DJKN Kemenkeu RI Lukman Efendi menjelaskan, pelayanan lelang membuka Portal lelang secara nasional untuk membantu masyarakat Sulteng yang terdampak bencana. Dari portal lelang itu diperoleh dana Sebesar Rp.717juta.
Lebih Jauh Lukman Efendi yang didampingi Kepala KPKNL Palu Rachmat Kurniawan menyampaikan bahwa dana yang dihasilkan lewat Portal Lelang sebesar Rp. 717 Juta, dialokasikan sebesar Rp.100 jt, sumbangan bantuan langsung dan 317 Juta untuk Pembangunan jaringan Air Bersih di Kabupaten Sigi dan 300 Juta diserahkan kepada Propinsi Sulawesi Tengah untuk bantuan pada bidang Pendidikan.
Terakhir Lukman Efendi menyampaikan rasa bangganya bahwa lukisan anak anak Petobo laku terjual melalui Portal Lelang tersebut sebesar 16 Jt sebanyak 7 Lukisan dan terdapat 5 Lukisan yang belum laku dilelang dan seandainya lukisan yang tersisa sudah laku nanti akan diberikan sebagai bantuan untuk membantu pemulihan Dampak Bencana Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola , menyampaikan ucapan terimakasih kepada Direktur Lelang DJKN dan Kementrian Keuangan yang sudah memberikan perhatian dan empati kepada Masyarakat Sulawesi Tengah khususnya daerah Terdampak bencana Sulawesi Tengah, pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan dengan baik khususnya pada bidang Pendidikan. dan akan disampaikan laporan pemanfaatannya , Selanjutnya Gubernur Menyampaikan bahwa setelah kejadian Bencana di Sulawesi Tengah Ibu menteri Keuangan dan rombongan langsung berkunjung ke Palu sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap masyarakat Sulawesi Tengah akibat Dampak Bencana Sulawesi Tengah.