PALU EKSPRES, PALU – SMP Negeri 5 Palu dipastikan akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk pertama kalinya. Sebelumnya, SMPN 5 Palu masih menyelenggarakan UN berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Kepala SMPN 5 Palu, Ramlah M. Siri mengaku terkait hal ini pihaknya melakukan persiapan yang lebih banyak, dibanding sekolah-sekolah lainnya yang telah lebih dulu melaksanakan UNBK pada tahun-tahun sebelumnya. “Persiapannya terutama ketersediaan komputer, jaringan internet, serta instalasi listrik. Itu yang betu-betul harus terjamin,’ kata Ramlah, Senin 21 Januari 2019.
Terkait kesiapan peserta didik, Ramlah menyebutkan pihaknya telah melaksanakan penambahan jam mata pelajaran di sore hari. Selain itu, pihak sekolah juga mengundang para prang tua siswa, untuk meminta partisipasi aktif dalam menyiapkan anak-anaknya masing-masing.
Menurutnya, kerja sama dengan para orang tua sangat penting, sebagai pemantau fokus belajar para peserta didik saat berada di rumah.
“Namun ini bukan berarti harus betul-betul menghilangkan hak anak untuk bermain, paling tidak mengurangi jam bermainnya,” imbuh Ramlah.
Terkait persiapan UNBK di SMPN 5 Palu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMP, Ambotuo, melakukan pemantauan kesiapan ruangan yang akan dijadikan laboratorium komputer di SMPN 5, sebagai penunjang pelaksanaan UNBK nantinya.
Laboratorium komputer SMPN 5 Palu saat ini masih terisi sebanyak 20 unit komputer dan 1 server. Untuk dapat memenuhi kebutuhan pelaksanaan UNBK, setidaknya SMPN 5 Palu membutuhkan sebanyak 41 unit komputer dan 2 server untuk digunakan 121 orang peserta UN. Terkait kekurangan ini, Ambotuo menegaskan Disdikbud akan memenuhinya.
“Pastinya sebelum pelaksanaan UNBK sudah terpenuhi semua, bukan hanya di SMPN 5 Palu, tapi seluruh SMPN yang sudah berkomitmen melaksanakan UNBK tahun ini. Tinggal bagaimana sekolah betul-betul menyiapkan mental, fisik, dan kemampuan akademik peserta didiknya,” tegas Ambotuo.
(abr/palu ekspres)
