PALU EKSPRES, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berhasil berbalik arah untuk kembali menguat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil pada pagi ini dibuka naik 11,6 poin atau 0,18 persen ke 6.462,81.
Sementara Indeks LQ45 naik 0,86 poin atau 0,1 persen menjadi 1.023, indeks Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,83 poin atau 0,3 persen ke 723, dan indeks IDX30 naik 0,26 poin ke 562,49.
Adapun pada pembukaan pagi ini, ada 148 saham menguat, 14 saham melemah, dan 89 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp189,6 miliar dari 450 juta saham diperdagangkan.
Mayoritas penggerak IHSG menguat, dengan sektor consumer, aneka industri dan properti masing-masing menguat 0,5 persen. Sementara, sektor keuangan turun 0,3 persen.
Analis Senior PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG hari ini diperkirakan menembus level resisten psikologis 6.500, setelah kemarin merampungkan proses koreksi dan konsolidasi.
“Secara teknikal, proses koreksi dan konsolidasi minor pada IHSG sudah selesai dan sekarang waktunya bagi ‘kaum banteng’ untuk bergerak menuju resisten atas di level 6.500,” kata di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Menurutnya, perkiraan adanya kenaikan IHSG tersebut sebagai upaya menciptakan berlanjutnya proses kenaikan tertinggi dalam koridor tren penguatan jangka pendak.
Di tengah potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, Yuganur merekomendasikan empat saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dengan target profit taking di kisaran Rp 2.590-2.690, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp 2.450 dan Rp 2.410, disarankan cut-loss pada posisi Rp 2.370.
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), dengan target profit taking di kisaran Rp 4.120-4.240, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp 3.940 dan Rp 3.900, disarankan cut-loss pada posisi Rp 3.840.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dengan target profit taking di kisaran Rp 3.870-3.970-4.170, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp 3.750 dan Rp 3.710, disarankan cut-loss pada posisi Rp 3.670.
4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dengan target profit taking di kisaran Rp 5.150-5.250, memiliki dua arah masuk pembelian di level Rp 4.930 dan Rp 4.880, disarankan cut-loss pada posisi Rp 4.810.
