PALU EKSPRES, JAKARTA-Tabloid Indonesia Barokah mendadak viral. Terbitan yang tidak jelas alamat redaksinya ini dianggap menyerang salah satu paslon di pilpres 2019, yakni Prabowo – Sandi.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiande mengatakan, patut diduga orang di belakang tabloid itu adalah Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin, Irfan Wahid alias Ipang Wahid.
“Iya itu patut diduga dan terindikasi, makanya kita tunggu klarifikasi Mas Ipang,” ujar Andre kepada JawaPos.com, Ahad (27/1/2019).
Andre menyebut nama Ipang Wahid, lantaran ada jejak digital yang dilakukan. Terlebih adanya kesamaan logo antara website indonesiabarokah.com dengan tabloid yang disebarkan ke sejumlah masjid dan musalah itu. Sehingga patut diduga dilakukan oleh Ipang Wahid.
?”Tim IT kita menginvestigasi ada rekam jejak digital Mas Ipang di situ. Lalu di website dan tabloid logonya persis sama. ?Karena rekam jejak digital susah dihilangkan,” katanya.
Oleh sebab itu Andre tidak ingin berandai-andai apa yang bakal dilakukan BPN Prabowo-Sandi. Saat ini dia hanya menunggu klarifikasi dari Ipang Wahid. Apakah benar atau tidak orang di belakang Tabloid Indonesia Barokah adalah Ipang Wahid.
??”Kalau memang melakukan tinggal kasih tahu, terbuka apa susahnya sih. Yang jelas kita ingn mengetahui keterlibatan beliau,” pungkasnya.
?Sampai saat ini JawaPos.com masih mencoba mengkonfirmasi Ipang Wahid. Namun belum mendapatkan jawaban soal dugaan Tabloid Indonesia Barokah ini.
Sementara itu, salah satu elite TKN yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa memang ada indikasi bahwa Ipang jadi salah satu orang di belakang tabloid Indonesia Berkah.
“Iya, dia (Ipang) maen sendiri. Inisiatif sendiri, di luar koordinasi kita yang di TKN,” ujar salah satu timses itu.
Diketahui, adapun Tabloid Indonesia Barokah memuat berita mengenai Prabowo, Obor Rakyat, hingga aksi 212. Salah satu edisi tabloid ini disebut mengusung headline ‘Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?’.
Tabloid Indonesia Barokah diberitakan beredar sejumlah tempat seperti di masjid hingga pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tabloid itu disebut disebarkan lewat kantor pos.