PALU EKPSRES, PALU – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi mendorong para kepala sekolah jenjang SMP di lingkungan Disdikbud Kota Palu, untuk dapat fokus pada peningkatan mutu di sekolahnya.
Menurutnya, peningkatan mutu khususnya pada proses belajar tersebut penting untuk memberikan nilai tambah kepada para peserta didik, selain nilai-nilai pembelajaran pada mata pelajaran yang umum diberikan. Hal ini disampaikannya, saat memberi arahan pada pembukaan event ExpoZHar 2019, di kompleks SMP Al-Azhar Mandiri Palu, Jumat 8 Februari 2019.
“Karena kata kunci dari pendidikan adalah mutu, mari kita berpikir pemutuan, yakni proses belajar mengajar mampu memberikan nilai tambah buat anak-anak,” kata Ansyar.
Ansyar juga mendorong sekolah untuk dapat mendorong guru-gurunya menjadi “super teacher”, yang mampu membawa para peserta didiknya menjadi generasi yang cerdas, berakhlak, mampu bersaing, kreatif, serta memiliki ilmu.
“Memang butuh waktu, namun konsistensi dan komitmen kita sangat dibutuhkan,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ansyar juga memuji para siswa SMP AL-Azhar Mandiri Palu yang telah membuktikan diri mampu berprestasi. Olehnya, ia mengajak para siswa untuk dapat menjadi agen-agen perubahan di tengah-tengah lingkungannya masing-masing.
“Dorong teman-teman kalian untuk berbuat baik dalam menatap masa depannya. Jadilah kalian agen perubahan, jaga harga diri, martabat keluarga dan sekolah, tampilkan bahwa kalian ini adalah anak-anak yang mampu,” ujarnya lagi.
ExpoZhar atau Explore Al-Azhar merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh para siswa SMP Al-Azhar Mandiri Palu. Dalam event tersebut ditampilkan berbagai pameran hasil karya dan kerja para siswa selama setahun, di antaranya bidang seni, sains dan robotik.
“Ini sudah berlangsung beberapa tahun di bawah binaan bapak dan ibu guru. Kegiatan ini semacam 80 sampai 90 persen hasil karya siswa, yang mereka kerjakan dalam setahun kemudian dipamerkan,” jelas Kepala SMP AL-Azhar Mandiri Palu, Abd. Basit Asryad.
Ia menyebutkan, prinsip yang dianut di Al-Azhar Mandiri adalah proses belajar tidak hanya dilakukan di kelas. Namun belajar juga dapat dimaknai mempersiapkan diri untuk masa depan.