Karena Film Dilan, Ridwan Kamil Jadi Ingat Mantan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES-Sekuel film Dilan yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan bersama Vanesha Prescilla kembali akan menghiasi layar bioskop Indonesia. Ternyata film ala 90-an ini bisa buat orang bernostalgia, begitupun yang dirasakan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.

Pemimpin yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku saat menonton, dirinya terbawa ke tahun 90-an seperti suasana yang ada di Film Dilan. Saat itu, dirinya baru lulus SMA dan kisah kasih di Bandung begitu terasa. Bahkan bisa bikin baper (bawa perasaan) hingga teringat saat diputus oleh mantan pacar dan berjodoh dengan Bu Cinta Atalia Praratiya.

Bacaan Lainnya

“Tahun 90-an saya diputuskan pacar pertama. Tapi saya digantikan (bertemu) dengan Si Cinta (istrinya), jadi kita harus percaya pada skenario Tuhan,” kata Kang Emil di Gedung Pakuan, Bandung, Minggu (10/2/2019).

Tak hanya soal cinta, pada masa yang sama pula, sang Ayah tercinta harus pergi selama-lamanya. Saat itu kesedihannya berlipat, karena ayahnya tidak melihat anaknya masuk perguruan tinggi yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga pada pernikahan dengan Bu Cinta.

“Saat itu ayah saya meninggal. Ayah tidak melihat saya lulus, dan masuk perguruan tinggi, menikah pun tidak ada kehadiran ayah. Jadi tahun 90-an itu tahun nostalgia saya,” jelasnya.

Namun walaupun harus ditinggal sang Ayah, Kang Emil bersyukur bisa dipertemukan dengan cinta abadinya yakni ibu dari kedua anak-anaknya saat ini.

Menyudahi cerita zaman dulu, Kang Emil pun menceritakan dirinya ikut berkontribusi dalam film Dilan 1991 sebagai kepala sekolah. Walaupun sibuk, namun bisa dilakukan hanya dalam waktu satu jam saja.

“Saya datang ganti baju baca naskah dicoba dan selesai dalam waktu satu jam,” ucapnya.

Berdasarkan pengakuannya, film Dilan 1991 adalah film keenam Kang Emil. Dalam memerankan tidak begitu sulit karena rasa dan suasana tahun 90-an ini telah menjadi bagian dari masa lalunya. Sehingga tidak heran jika film ini juga banyak ditonton oleh seusianya.

“Ini zaman saya SMA, jadi cara pakai baju suasana mengingatkan zaman dulu, jadi zaman saya banget. Enggak salah kalau banyak yang nonton yang seumuran dengan saya,” ungkapnya.

Pos terkait