Luhut: Jokowi Tukang Sembahyang dan Puasa

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, labelisasi Jokowi sebagai capres yang jauh dari nilai-nilai Islam dianggap salah besar.

Jokowi, menurut Luhut, dikenal merupakan figur yang rajin sembahyang dan berpuasa. Sementara itu, meski tak menyebut nama, dia menyindir pihak lain yang dianggap ibadahnya belum jelas.

Bacaan Lainnya

“Jadi kalau dibilang, misalnya Jokowi kriminalisasi ulama. Itu darimananya? sejak saya kenal 12 tahun dia (Jolowi) tukang sembahyang dan puasa. Yang sebelah sana belum jelas,” kata Luhut di Jiexpo, Kemayoran, Minggu (10/2/2019).

Di sisi lain, dirinya juga membantah bahwa Jokowi merupakan sosok yang otoriter. Usai menjadi pembantu presiden, Luhut malah melihat mantan Wali Kota Solo itu merupakan sosok yang sebaliknya.

“Tidak otoriter. He listen to you carefully (dia mendengar sangat hati-hati, red). Saya mengalaminya,” terangnya.

Lebih lanjut, Luhut menuturkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat Indonesia untuk memilih paslon 01 atau 02. Namun kalau dirinya boleh usul, Jokowi akan membawa masa depan yang lebih cerah.

“Sekali lagi, dari lubuk hari saya terdalam, Anda mau pilih siapa saja, itu terserah. Tapi kalau mau masa depan Indonesia yang bagus pilihlah pak Jokowi. Hemat saya itu akan bagus bagi Indonesia,” pungkasnya.

(igm/jpc)

 

Pos terkait