Penyaluran Stimulan Perlu Disederhanakan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng, Hidayat Lamakarate mengklaim proses pemulihan bencana di wilayah Sulteng berjalan lancar.

Hal itu ia utarakan di hadapan Tim Penanganan Bencana Sekretariat DPR RI, Fahrurozi, Kamis 14 Februari 2019 di ruang kerjanya. Kunjungan Fahrurozi sendiri memang untuk mengetahui progres penanganan dan pemulihan bencana yang dilakukan pemerintah. Termasuk rencana rehablitasi rekontruksi dan kesiapan pembanguan hunian tetap (Huntap).

Bacaan Lainnya

Hidayat Lamakarate, menjelaskan, pada umumnya proses pemulihan bencana sudah berjalan dengan baik.

Misalnya,  progres pembangunan hunian sementara (Huntara) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).  Saat ini kata Hidayat  sudah terealisasi sebanyak 442 unit.

Namun belum seluruhnya bisa ditempati karena beberapa unit di antaranya belum teraliri pasokan listrik dan air bersih.

“Ini perlu dorongan dari DPR agar kendala- kendala tersebut dapat segera teratasi. Sehingga masyarakat yang tinggal shalter dapat segera pindah ke Huntara,”kata Hidayat.

Sedangkan untuk lokasi pembangunan hunian tetap (Huntap) jelas Hidayat, lokasi yang diusulkan prosesnya juga belum seluruhnya selesai. Sejauh ini  baru dua lokasi yang prosesnya sudah selesai. Yaitu, Kelurahan Duyu dan Pombeye/Oloboju

“Untuk  rencana lokasi Huntap di Kelurahan Tondo dan Talise masih sementara proses,” jelasnya.

Hidayat mengatakan,  biaya pembangunan Huntap diharapkan ada kajian kembali. Karena biaya pembangunan 1 unit Huntap masih sangat kecil.

“Harapan kita membangun Huntap yang tahan gempa dan layak dapat diwujudkan,” ujarnya.

Selanjutnya pemberian dana stimulan harap Hidayat harusnya dapat dipermudah. Akan tetapi perlu ada pendampingan agar dana stimulan yang akan diberikan kepada masyarakat dapat benar- benar dimanfaatkan untuk perbaikan rumah

“Proses validasi data untuk dana stimulan dan santunan sudah sementara finalisai tingkat kabupaten kota. Selanjutnya disampaikan guna pencairan dana tersebut,” tandas Hidayat.

Selanjutnya Fahrurozi menyampaikan data dan informasi yang sudah diterima akan disampaikan kepada Tim Penanganan Bencana DPR RI agar dapat dijadikan bahan kebijakan bersama pemerintah di dalam percepatan pemulihan dampak bencana Sulawesi Tengah.

Pos terkait