PALU EKSPRES, PALU – Waktu penutupan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengalami pergeseran. Pendaftaran SNMPTN yang semula dijadwalkan ditutup pada Kamis 14 Februari 2019, diperpanjang hingga Selasa 19 Februari 2019.
Pengunduran waktu penutupan pendaftaran tersebut, diungkapkan Koordinator Humas Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Universitas Tadulako (Untad), Dr. Darsikin, disebabkan karena server pendaftaran sempat mengalami down, di hari-hari terakhir jadwal pendaftaran.
“Sampai tanggal 19 Februari diundurnya. Kemarin server-nya down, jadi untuk mengantisipasi itu diundurkan waktunya,” kata Darsikin, saat dihubungi melalui telepon, Minggu 17 Februari 2019.
Diakui Darsikin, terganggunya sistem pada server turut mengakibatkan terganggunya proses pendaftaran oleh para siswa. Olehnya, salah satu langkah yang diambil oleh LTMPT terkait masalah tersebut, adalah dengan menambah jumlah server yang digunakan.
“Pendaftarannya sempat terganggu di hari-hari terakhir. Kemarin ada penambahan server, dan mereka membutuhkan maintenance lagi, sehingga waktunya diperpanjang itu,” jelasnya lagi.
Khusus untuk Untad, pada penerimaan mahasiswa baru (maba) tahun akademik 2019/2020 menyiapkan total kuota sebanyak 8.705 orang. Jumlah tersebut masing-masing terbagi dalam tiga tahapan penerimaan, yakni SNMPTN sebanyak 20 persen kuota, SBMPTN menyediakan 40 persen, dan SMMPTN sebanyak 30 persen. Hingga Minggu 17 Februari 2019, Darsikin menyebutkan Untad sudah menerima lebih dari 2.700 orang pendaftar di jalur SNMPTN. “Di Untad sudah sekitar 2.700-an orang yang mendaftar,” pungkasnya.
(abr/palu ekspres)
