Warga Desa Binangga Diikutkan Program Padat Karya Tunai

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SIGI– 100 warga Desa Binangga, Kecamatan Marawola yang terdampak bencana dipekerjakan oleh United Nations Development Programs (UNDP) melalui program pemberdayaan dengan sistem padat karya tunai.

Para warga yang dilibatkan adalah warga terdampak bencana yang kehilangan pekerjaan. Adapun pekerjaan warga dalam program padat karya tunai UNDP yaitu, membersihkan sisa-sisa reruntuhan rumah ataupun tempat ibadah di desa mereka dengan upah Rp80 ribu per hari.

Bacaan Lainnya

“Mulai hari ini program padat karya tunai di Desa Binagga sudah dimulai, warga sudah mulai dipekerjakan sampai 25 hari ke depan,” kata Kepala Desa (Kades) Binagga Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Muslimin Djamaua, Senin 25 Februari 2019.

Ia mengakui program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan UNDP melalui program padat karya tunai sangat membantu warga yang terdampak bencana yang kehilangan pekerjaan. “Ratusan warga kehilangan mata pencarian akibat gempa. Oleh karena itu, program ini sangat membantu warga yang terdampak bencana,” akunya.

Lebih lanjut kata Muslimin Djamaua, sebelumnya dari pemerintah desa, juga sudah melakukan program yang sama yaitu program padat karya tunai.
“Pasca gempa kemarin kan banyak sekali warga yang butuh pekerjaan, karena butuh uang untuk makan dan keperluan sehari-hari. Sehingga dari desa membuat program padat karya tunai dengan upah Rp80 ribu per hari selama empat hari kerja,” jelasnya.

Untuk tahun anggaran tahun 2019 kata Muslimin, akan memperbanyak program pemberdayaan masyarakat, dibandingkan program infrastruktur. Mengingat banyak warga terkena bencana yang harus diberdayakan untuk mengembalikan mata pencarian mereka seperti dulu, sebelum terjadinya gempa.

(mg4/palu ekspres)

 

Pos terkait