PALU EKSPRES, PALU– Setelah tertunda beberapa waktu, pembangunan hunian tetap (Huntap) dari Yayasan Budha Tzu Chi akhirnya mulai dilaksanakan. Peletakan batu pertama pembangunan Huntap kembali dijadwalkan Senin 4 Maret 2019.
Peletakan batu pertama sedianya dijadwalkan 30 Januari 2019 silam. Jadwal ini tertunda lantaran penyesuaian agenda kunjungan Presiden RI. Karena sesuai rencana awal, peletakan batu pertama akan dihadiri langsung Presiden RI.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Palu, Yohan Wahyudi mengatakan, pihak yayasan dan Pemkot Palu sudah menyepakati kepastian peletakan batu pertama pada Senin 4 Maret 2019.
Untuk hadir tidaknya Presiden dalam acara itu, sejauh ini masih terus dikoordinasikan pihak yayasan. Namun prinsipnya, yayasan tetap akan melaksanakan kegiatan itu, meski tanpa kehadiran Presiden.
“Yayasan sudah berkoordinasi protokoler Presiden. Prinsipnya kegiatan menyesuaikan jadwal presiden. Tapi kita berharap bisa dihadiri langsung oleh Presiden,”kata Yohan, Jumat 1 Maret 2019.
Terkait hal teknis peresmian, Pemkot menurutnya sudah dalam posisi siap.
“Sudah melalui beberapa kali rapat teknis. Saat ini undangan sudah disebar,”sebutnya
Sesuai rencana, Yayasan Budha Tzu Chi akan membangun dua ribu unit Huntap di Kelurahan Tondo, Palu. Pembangunannya dilakukan bertahap. Tahap pertama rencananya sebanyak seribu unit.
“Jadi asumsi waktu pembangunan itu dua bulan kalau tidak ada hambatan cuaca. Sehingga ditargetkan selesai sebelum lebaran idul Fitri tahun ini,”demikian Yohan.
Untuk diketahui lokasi pembangunan Huntap dari yayasan Budha Tzu Chi akan memakai lahan hak guna bangunan (HGB) di Kelurahan Tondo seluas kurang lebih 108 hektar. (mdi/palu ekspres)