“Enggak ada hujan, enggak ada angin. Tahu-tahu anjlok delapan persen. Kami cek, ke bawah, ke bawah, ke bawah. Cek lagi ke rumah, ke rumah, ke rumah. Apa yang muncul? Ternyata fitnah hoak sudah masuk,” kata Jokowi saat hadir dalam acara Rakerda Tim Kampanye Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penurunan ini diduga Jokowi karena masifnya penyebaran hoax hingga pelosok-pelosok. Isu yang disebarkan seperti pemerintah melarang azan, pelegalan perkawinan sejenis, hingga antek asing dan PKI.
(sab/jpc)
