DKP Sulteng Buat Kolam Percontohan Budidaya Hemat Air

  • Whatsapp

Atjo mengakui, di saat NTN perikanan tangkap mengalami indeks kenaikan, namun NTN perikanan budidaya mengalami penurunan, yakni sebesar 0,07. Bahkan NTP pembudidaya masih rendah karena masih di bawah angka 100, yakni sebesar 85,73 selama bulan Februari 2019. Penyebabnya, di antaranya tidak maksimalnya usaha ini karena keterbatasan air akibat suplai dari irigasi yang menurun.
Menyiasati keterbatasan suplai air dari irigasi kedepannya, menurut Atjo, di tahun 2019 ini Pemprov Sulteng akan memberikan percontohan budidaya hemat air berupa kolam yang akan dilapisi plastik, sehingga air tidak merembes.

“Diharapkan juga air dari kolam juga dapat digunakan untuk mengairi tanaman hortikultura di sekitarnya,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, NTP seluruh subsektor di Sulawesi tengah mengalami penurunan kecuali subsektor perikanan. Penurunan NTP seluruh subsektor tersebut otomatis menyebabkan NTP Sulawesi Tengah juga turun.
Kepala BPS Sulawesi Tengah, Faisal Anwar mengatakan, nilai tukar petani (NTP) Provinsi Sulawesi Tengah selama Februari 2019 mengalami penurunan sebesar 1,47 persen dibading NTP bulan sebelumnya. NTP selama bulan Januari 2019 mencapai 95,19 sedangkan pada bulan ini sebesar 93,72.
“NTP di Sulteng masih di bawah 100,” kata Faisal. NTP tertinggi kata Faisal, terjadi pada subsektor perikanan sebesar 106,70 persen, sedangkan NTP terendah terjadi pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 81,66 persen. (fit)

Pos terkait