PALU EKSPRES, PALU – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) turut memberikan santunan kepada para bidan yang terdampak bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuefaksi, yang melanda beberapa daerah di Provinsi Sulteng pada 28 September 2018 lalu.
Santunan tersebut secara simbolis diberikan kepada masing-masing Pengurus Cabang (PC) IBI di daerah-daerah terdampak bencana, yakni Kota Palu dengan total santunan sebesar Rp427.750.000, Kabupaten Sigi Rp252.000.000, Kabupaten Donggala Rp58.750.000, dan Kabupaten Parimo Rp3.000.000. Penyerahan tersebut dilakukan usai pembukaan Workshop Pembekalan Bidan di Tenda Kespro, di salah satu hotel di Kota Palu, Jumat 8 Maret 2019.
Ketua Pengurus Daerah IBI Sulteng, Mardiani Mangun menjelaskan, santunan tersebut diberikan kepada para bidan yang terdampak, mulai dari yang meninggal dunia hingga mengalami kehilangan rumah dan kerusakan rumah baik rusak ringan, sedang, dan berat sesuai data PD IBI Sulteng. Untuk bidan yang meninggal dunia diberi santunan sebesar Rp10 juta per orang, yang diberikan kepada ahli waris bidan bersangkutan.
“Bidan yang meninggal dunia sebanyak sembilan orang. Santunannya diberikan kepada ahli warisnya masing-masing,” kata Mardiani.
Ia mengungkapkan, total santunan tersebut berasal dari para pengurus dan anggota IBI se-Indonesia, yang dikumpulkan melalui Pengurus Pusat IBI. Turut memberikan santunan secara simbolis, Bendahara Pengurus Pusat IBI, Heru Herdiawati, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, dr. Reny Lamadjido.
“Santunannya dari IBI seluruh Indonesia, dikumpulkan melalui Pengurus Pusat IBI, lalu disalurkan melalui Pengurus Cabang IBI, di masing-masing daerah. Ini bentuk keprihatinan bersama,” tandas Mardiani.
(abr/palu ekspres)