Sementara itu direktur Yayasan Bonebula, Andi Anwar mengatakan, program padat karya tersebut menyasar dua hal yaitu bantuan pekerjaan yang bermartabat bagi korban bencana sekaligus mengantisipasi korban dari bahaya bangunan yang rusak berat satau retak namun masih berdiri.
“Pada umumnya program ini adalah program pembersihan material bangunan pasca bencana.
Warga akan membersihkan seluruh material bangunan agar tidak menimbulkan korban jiwa. Misalnya fasilitas umum, jalan, drainase, bangunan sekolah, atau rumah ibadah yang terdampak bencana,” sebut Anwar.
Dikatakannya, Yayasan Bonebula yang difasilitasi UNDP menyediakan semua peralatan kerja dengan standar keamanan bagi para warga yang bekerja. Termasuk menyediakan BPJS ketenagakerjaan.
(mg6/palu ekspres)