Jadup Kemensos Belum Tersalurkan Bulan April 2019, DPRD Palu Akan Dorong Gunakan APBD

  • Whatsapp
Erfandi

PALU EKSPRES, PALU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palu akan berupaya mendorong penggunaan APBD tahun 2019 untuk pemenuhan jatah hidup (Jadup) bagi pengungsi yang menjadi korban bencana.

Pasalnya Jadup korban yang dialokasikan Pemkot Palu dalam  APBD 2019 hanya bisa mengcover kebutuhan pengungsi untuk bulan Januari sampai Maret 2019. Sementara Jadup yang akan disalurkan Kemensos RI, hingga kini belum ada kepastian.

Hal itu diakui Wakil Ketua DPRD Palu, Erfandi. Menurut dia, Kemensos RI sejauh ini belum memberikan kepastian waktu penyaluran Jadup tersebut. Erfandi menilai Kemensos sama sekali tidak memiliki empati untuk percepatan dana Jadup tersebut.

“Ini sudah memasuki bulan keenam. Kasihan pengungsi.
Sementara anggaran kita terbatas,”kata Erfandi, Senin 25 Maret 2019.

Namun begitu jelas Erfandi, situasi ini perlu diantisipasi. Jangan sampai kebutuhan pengungsi akan Jadup terputus cuma lantaran dana yang disediakan hanya untuk sampai Maret.

Oleh sebab itu terang Erdandy, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Palu serta unsur terkait lainnya untuk membahas kemungkinan melakukan pergeseran anggaran APBD 2019 untuk memenuhi kebutuhan Jadup selanjutnya

“Kita juga akan berkoordinasi inspektorat, kepolisian dan kejaksaan. Barangkali bisa kita gunakan sistem anggaran mendahului,”terangnya.

Dia menambahkan, bulan Maret 2019 sebentar lagi berakhir. Karenanya hal ini perlu secepatnya dipikirkan bersama. Mengingat belum adanya kejelasan waktu penyaluran Jadul dari Kemensos RI.

“Ya harus kita upayakan bersama agar pengungsi tetap bisa mendapat Jadup untuk bulan April dan seterusnya. Sampai Jadup dari Kemensos disalurkan,”pungkasnya.

(mdi/palu ekspres)

Pos terkait