PALU EKSPRES, PALU – Gempa yang mengguncang Palu, Donggala, dan Sigi Provinsi Sulawesi Tengah pada Bulan Oktober tahun lalu, menyisahkan luka dan duka bagi seluruh rakyat Indonesia dan menjadi perhatian seluruh dunia.
Gempa yang berkekuatan 7,4 SR ini diikuti dengan tsunami dan fenomena likuifaksi yang menyebabkan banyaknya korban jiwa dan kerusakan infrastruktur serta banyak masyarakat yang kehilangan harta bendanya.
Kementerian Perindustrian juga berupaya untuk membenahi infrastruktur yang rusak, melayani penyediaan air bersih dan sanitasi untuk korban yang terdampak.
Semen Indonesia dan Semen Tonasa, turut berpartisipasi dalam program revitalisasi kegiatan usaha industri yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian pasca bencana di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur Produksi Semen Tonasa Ir. Bambang Haryanto mewakili PT Semen Indonesia dan PT Semen Tonasa kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr Hidayat Lamakarate disaksikan oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto.
Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung di Yodjokodi Convention Center (JCC) Palu, Rabu 27 Maret 2019. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Direktur Produksi Semen Tonasa Ir. Bambang Haryanto mewakili PT Semen Indonesia dan PT Semen Tonasa kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dr Hidayat Lamakarate disaksikan oleh Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto.
Bambang Haryanto mengungkapkan sebagai bagian industri ikut menyukseskan program Kementerian Perindustrian sebagai wujud dan keprihatinan kepada warga yang terkena musibah bencana. “Semoga dengan bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah utamanya yang terkena dampak langsung bencana,” ujarnya.
Kepala Unit Humas dan Sekretariat PT Semen Tonasa, Said Chalik yang ikut mendampingi di acara tersebut menambahkan bahwa kejadian ini jangan sampai membuat masyarakat berduka berlarut-larut. “Kita harus tetap bangkit untuk kembali membenahi infrastruktur yang rusak demi masa depan yang lebih baik,” urainya.
(fit/Humas)